“Dia pikir, dia yang paling hebat, merasa paling jago dan paling
dahsyat”
Siapa yang ngaku anak 90an? Masih ingat penggalan lirik lagu tersebut? Nih kalau lupa aku kasih cuplikannya dari Youtube, pasti rindu.
Ya, itu merupakan lirik lagu dari Film Petualangan Sherina. Film
tersebut merupakan film yang legendaris pada masanya. Dibanding Film Joshua oh
Joshua, film ini bisa dikatakan jarang muncul di layar kaca. Aku sering
menunggu Film Petualangan Sherina ditampilkan kembali di televisi nasional. Namun
sayangnya, hampir tidak pernah ada penanyangan ulang. Aku bahkan pernah
men-download atau mengopi film tersebut dari salah seorang temanku semasa SMA. Saking
rindu yang teramat pada film tersebut (kalimat yang boros). Film Petualangan
Sherina diproduksi oleh Miles Film, dengan produser Mira Lesmana dan Riri Riza
sebagai sutradara.
Aku bersama kedua temanku, Iras
dan Olin, pergi menonton Drama Musikal Petualangan Sherina di Taman Ismail
Marzuki pada 18 Februari 2018. Pertunjukan drama musikal ini diprakarsai oleh Jakarta Movement of Inspiration (JKTMOVEIN). JKTMOVEIN adalah organisasi pemuda yang bergerak di
bidang edukasi, seni, dan kreativitas. Dengan dukungan Miles Films, JKTMOVEIN
menurutku sangat berhasil mengadopsi Film Legendaris Petualangan Sherina
menjadi sebuah pertunjukan drama musikal. Tak heran jika Olin sampai menonton
drama musikal ini hingga dua kali. Sebelumnya drama musikal ini juga diadakan
pada sekitar akhir tahun 2017. Oleh karena antusiasme yang begitu besar dari
publik, akhirnya JKTMOVEIN mengadakannya kembali dengan cast dan crew yang
sama.
I felt so excited waiting every
scenes during the show.
Scene-favoriteku itu setiap Abby Galabby (istrinya Dimas Danang) yang
berperan sebagai Zus Natasya muncul. Ia berhasil membuatku tertawa lepas berkat
aksi panggungnya. Kedua, scene waktu Sherina dan Sadam di Boscha, Bandung. Pada
scene tersebut, ada sesi di mana seluruh isi studio dikelilingi cahaya-cahaya
(ceritanya bintang-bintang gitu).
Detail kostum, aksi panggung, backdrop, dan tak kalah pentingnya
adalah pengiring lagunya (musicians), sangaaaat baik. Aku kasih nilai A untuk
pertunjukan drama musikal ini. Selama pertunjukan aku sangat merasakan kerja
keras para crew dan khusunya para cast (yang sudah menjalani 6 pertunjukan –
aku menonton di pertunjukan tim Capela yang terakhir).
The amazing show I’ve ever seen!
Harga tiket?
Mahal. Untuk skala mahasiswa harga tiketnya memang mahal sekali. Tapi worth it kok kalau kalian suka nonton drama or something like that. Aku membeli tiket untuk bangku Delta dengan harga 278ribu (early bird). Tiketnya sold out! Dapat dikatakan penjualannya sangat cepat, khususnya sewaktu early bird.
Screenshot harga tiket dari instagram JKTMOVEIN |
Setelah masa early bird selesai, tiket yang dijual hanya bangku yang tinggal sisa 1 (tidak bisa untuk ramai-ramai) dan bangku yang mahalnya melebihi harga bangku Delta. Namun sepengetahuanku seluruh tiketnya terjual habis beberapa hari sebelum pertunjukan. Sugoi😎
Best regards,
No comments:
Post a Comment